Rabu, 24 Juni 2015

IPTEK






Disini saya ingin membahas sedikit banyak tentang perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau biasa kita kenal dengan istilah IPTEK. Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat bisa di pisahkan dari lembaga pendidikan. Dimana pada abad 20 peran ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berarti bagi lembaga pendidikan. Sehingga pada abad 20 mampu mendorong lebih cepat dalam industri. Informasi,komunikasi,transportasi dan pertanian.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China.Inilah beberapa faktor penyebab ketertinggalan IPTEK di Indonesia :


 Faktor-faktor Ketertinggalan Indonesia dalam Perkembangan IPTEK
  • Terbatasnya orang Indonesia yang terlibat langsung dalam pemrogramanIPTEK yang dikembangkan barat.
  • Terbatasnya orang-orang yang mendapatkan pendidikan barat.
  • Tidak adanya keinginan, baik penguasa kolonial maupun perusahaan swasta asing dalam melakukan  alih teknologi bagi penduduk pribumi.
  • Tidak terjadinya industrialisasi.
  • Tidak terjadinya inovasi teknologi yang berarti dalam masyarakat Indonesia sendiri
.Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan ilmu pengetahuan dan teknologi pada pendidikan begitu besar, dibuktikan dengan perkembangan ilmu penggetahuan dan teknologi dalam pembelajaran akademiik yang sangat cepat. Kini pada zaman perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi onformasi (IPTEK) yang sangat cepat masih ada media pembelajaran IPTEK dalam sekolah terpencil yang kurang memadahi. Begitu juga masih kurangnya pemikiran yang kreatif pada guru pengajar dalam memanfaatkan teknologi dan informasi. Kondisi ini sangat memprihatinkan bagi Negara yang masih dalam kondisi berkembang. Indonesia pada tahap perkembangan ini mengalami masalah yang kongkrit mengenai penggunaan ilmu pengetahuan dan informasi, jadi masih ada guru pengajar yang kurang memanfaatkan teknologi informasi ini, masih ada sekolah dasar yang memiliki satu kepala sekolah dan satu guru pengajar. Cukup memprihatinkan juga pada sebagian guru di Indonesia tidak memiliki ide-ide kreatif, misalkan dalam pemanfaatan media pembelajaran teknologi dan informasi. Kondisi ini semakin memprihatinkan untuk kelangsungan perkembangan Indonesia dalam mencapai kesejahteraan sosial. Kondisi itu juga akan rawan untuk negara kita tertinggal dengan nefgara-negara lain di dunia. Dikarenakan guru merupakan elemen penting dalam dunia pendidikan, dan melalui gurulah ilmu-ilmu pengetahuan akan di salurkan apda siswa-siswi yang merupakan penerus bangsa. 

Namun disamping dibutuhkannya perkembangan IPTEK di suatu negara, IPTEK juga memberi dampak negatif :
  • Mempengaruhi pola berpikir Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkemmbsnhsn tersebut  tidak hanya berdampak terhadap pola berpikirr anak, juga berdampak terhadap pola berpiki orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita disajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagai media elektronik.
  • Hilangnya budaya tradisional Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dan lain-lain, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti budaya perdagangan yang dulunya lebih dikenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu pula terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
  • Banyak menimbulkan berbagai kerusakan Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun akhir-akhir ini Indonesia lebih dikenal sebagai negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Kita juga tidak mengetahui kapan istilah negara berkembang itu berubah menjadi negara maju. Salah satu contoh yang lebih spesifik adalah bebrapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota Pekanbaru tang terletak di propinsi Riau lebih dikinal sebagai kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relatif singkat istilah seribu hutan kin telah berubah menjadi istilah yang lebih modern yakni kota “Seribu Ruko” karena dalam waktu singkat perkembangan pembangunan di kota ini sangat pesat. Mulailah berdiri berbagai kegiatan industry, perhotelan, mal, dan gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri dimana-mana. Akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banya menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah lonsor serta polusi terjadi dimana-mana. Inilah dampak yang harus diterima masyarakat kita hingga ke anak cucu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar