Sebagai
salah satu elemen penyelenggara pendidikan tinggi, strategi program
pengembangan jurusan di masa datang bertitik tolak pada HELTS (Higher Education Long Term Strategy)
dengan tekanan pada aspek profesionalisme. Jurusan Ilmu dan Teknologi
Pangan, fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
dikelola berdasarkan azas otonomi (untuk menyelenggarakan pengaturan
diri secara luas) akuntabilitas (untuk menjamin terselenggaranya
otonomi secara bertanggung jawab), akreditasi jurusan/program studi
(untuk dasar kewenangan penyelenggaraan pendidikan) dan evaluasi diri
(sebagai dasar perencanaan program).
Program
pengembangan dan pengelolaan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan
disesuaikan dengan paradigma baru perguruan tinggi yaitu dilakukan
secara professional dengan mengedepankan akuntabilitas, mutu program
dan pelaksananya, serta diarahkan pada upaya kemandirian. Sementara
pengembangan jurusan dilakukan secara terus menerus untuk menjawab
tantangan global terhadap mutu lulusan (sarjana) serta memenuhi
tuntutan kebutuhan stakeholders
Untuk
mencapai tujuan sebagaimana tersebut di atas Jurusan Ilmu dan
Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Peternakan UMM telah merumuskan
program jangka panjang. Program pengembangan tersebut dibagi menjadi
delapan kelompok program pengembangan, yaitu :
1. Program pengembangan bidang Pendidikan
2. Program pengembangan bidang Penelitian
3. Program pengembangan bidang Pengabdian Pada Masyarakat.
4. Program pengembangan bidang Sumberdaya Manusia
5. Program pengembangan bidang Fasilitas, Sarana, dan Prasarana
6. Program pengembangan bidang Kerjasama
7. Program pengembangan bidang Kelembagaan dan Organisasi
8. Program kewirausahaan
Kami
berkomitmen untuk mendidik mahasiswa menjadi interprenership atau
wirausahawan dengan penggalian potensi hayati, hewani maupun
bioteknologi pangan mulai dari hulu hingga hilir. Untuk meningkatkan
kemampuan berbisnis, maka mahasiswa didorong dan dilatih dibidang
rekayasa pengolahan dan pemasaran di laboratorium maupun diperusahan
kecil, menengah maupun besar.
Untuk
pengembangan pendidikan, kami memperoleh dana dari pemerintah melalui
proyek hibah kompetisi yaitu program Semique II pada tahun 2003-2004
dan Program Hibah Kompetisi A-2 pada tahun 2006-2008. Keberlanjutan
dari program ini, sekarang dikembangkan industri makanan ringan dari
ubijalar, apel, jamur guna mendapatkan pendapatan dan pelatihan
mahasiswa. Selain itu untuk meningkatkan kualitas lulusan dengan
membekali mahasiswa tentang Quality Control, Quality Assurance, ISO,
HACCP, dan sertifikasi halal (Manajemen Pangan Aman dan Halal), agar
lulusan mempunyai daya saing tinggi dan lebih mudah dalam mencari
ataupun menciptakan pekerjaan. Bidang pekerjaan bagi lulusan THP : 1)
Instansi Pemerintahan : Pemkot, Dosen, Guru, Balai Penelitian, Depkes,
BPPOM, dll; 2) Swasta : Staf Ahli Produksi dan Analis pada industri
pengolahan pangan (PT. Indo Food, Japfa, Tanobel Food); 3) Peneliti
Pengolahan Pangan; 4) Wirausaha dibidang pengolahan, pemasaran makanan
minuman; 5) Home Industri, LSM, dll.
Untuk
menjaga mutu proses pembelajaran dan lulusan, penyusunan kurikullum
jurusan selalu melibatkan masyarakat pengguna lulusan seperti
industri-industri pangan, industri pengolahan dan penanganan limbah,
pengawasan makanan pada perusahaan , hotel, rumah sakit, restoran, dan
usaha jasa.. Kurikulun jurusan didesign supaya mahasiswa dapat
meningkatkan kemampuan kognitif (logis-ilmiah) dan keterampilan
dibidang teknologi pangan yang aman dan halal. Selain teori dikelas
dan laboratorium, mahasiswa juga diberi kesempatan magang diberbagai
perusahaan antara lain: PT. Green
Field Indonesia, PT. Bali Maya Permai, PT. Patuha Agro Rekanda, PT.
Indo Murni Dairy Industri, PT. Riau Sakti, PT. Indo food, PT.
Bogasari, Perusahaan Gula Krebet, PG. Kebun Agung, (http://teknologi-pangan.umm.ac.id/home.php?c=0202081201&lang=id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar